Monday, November 26, 2018

KRITIK ARSITEKTUR TERUKUR



CONTOH KRITIK TERUKUR

GTOWER INCHEON, KOREA.
G-Tower,© Young-chae Park
Arsitek : HAEAHN Architecture, Designcamp Moonpark dmp, Gyung Sung Architects, TCMC Architects & Engineers
Luas Lahan : 293.5388 m2 

Songdo G-Tower dirancang untuk membuat model kantor baru yang simbolik dan ramah lingkungan sebagai gedung kantor pemerintah baru di Incheon Free Economic Zone yang mencakup Songdo, Young-Jong, dan Chung-Ra. Empat atrium yang mencapai hingga 6 lantai dan taman langit dengan kedalaman 25m mempengaruhi karakteristik bangunan sebagai elemen drastis dan kreatif. Formativeness dari garis diagonal yang ditunjukkan pada elevasi bangunan menara yang mencirikan karakteristik yaitu sederhana dan dinamis. 

G-Tower,© Young-chae Park

Juga atrium, inti dari elemen ramah lingkungan, meningkatkan kinerja insulasi bangunan dan menyediakan 
pengguna dengan berbagai ruang kerja dan ruang istirahat dengan denah lantai yang berbeda di  33 lantai. 
Direncanakan untuk menyelaraskan integrasi dengan kemerdekaan berbagai program dalam rencana zonasi tata ruang
. Tiga program seperti gedung kantor pemerintah IFEZ, PBB dan Budaya dimana tata letak massa yang tersegmentasi, 
mengintegrasikan lobi utama dalam concourse dengan program-program tersebut, dan memiliki fungsi untuk membuat
 pengguna mudah mengenali dan pendekatan untuk setiap program.
 Konsep menara-G dimulai dengan tiga elemen yaitu :
1.      Tiga distrik IFEZ
2.      Tiga kelompok penyewa terdiri dari markas besar IFEZ, kantor PBB dan kantor sewa zona
3.      Tiga volume program dasar menara kantor, sayap budaya dan sayap pelayanan publik. 
Garis vertikal dan rotasi piramida segitiga didesain denganberbagai ruang komunitas batin dan 
pengalaman yang berbeda untuk pengguna di 33 lantai.
G-Tower,© Young-chae Park

 
G-tower berdiri sebagai tonggak sejarah di taman pusat Song-do . Di bagian budaya dan layanan publik
 terhubung ke menara dengan concourse piramida utama dan langsung terhubung ke perencanaan bangunan. 
Tiga fungsi publik dan budaya penyewa di semua lantai dikelompokkan secara terpisah ke permukaan tanah 
untuk kenyamanan pengunjung dan volume yang terpisah menjadi atrium dengan tinggi 6 lantai yang luas 
untuk membangun pengguna.
 
Kesimpulannya berdasarkan analisis kritik terukur bangunan G tower dirancang menggunakan konsep mendetail 
dibuat dengan latar belakang sejarah. Bangunan tersebut juga menggukan analogi pyramid, untuk mengintegrasikan
antara bangunan yang satu dengan yang lain, yaitu 3 elemen tadi. Selanjutnya dari segi interior, perancangan dibuat 
terkonsep pyramid tadi menggabungkan 3 unsur, 3 perkantoran, 3 fungsi public dengan ruangan yang bisa
disebut dengan “councourse”Semacam koridor penghubung antara 3 massa bangunan, begitu juga dengan lantai
yang berjumlah 33 lantai sesuai konsep pyramid dengan angka 3 3. Tak lupa dengan konsep karakteristik g tower
sendiri yaitu pembuatan empat atrium yang mencapai hingga 6 lantai dan taman langit dengan ketinggian 25m.
setiap atrium nya. Dari segi eksterior, fasad bangunan menampilkan karakteristik dari konsep yaitu garis diagonal
yang menyerupai piramid.